Beberapa orang yakini jika senang konsumsi minuman manis serta dingin akan membuat tubuh gemuk. Apakah benar? Baca jawabannya dari pakar gizi dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.
Dia menjelaskan, minuman manis yang dingin memang dapat membuat gemuk tetapi bukan sebab terdapatnya reaksi pada perasaan manis serta suhu dingin. "Jika dingin itu cuma masalah suhu, tetapi suhu dingin itu dengan psikologis membuat orang jadi ketagihan, tubuh jadi miliki kemauan untuk menyejukkan badan kembali," kata Rita, dikutip Pada, Minggu 13 Januari 2019.
Demikian sebaliknya, perasaan manis yang malah membuat gemuk jika daya dari gula yang dikonsumsi tidak dialirkan lewat kegiatan fisik yang sesuai dengan. "Hormon serta perasaan haus jadi tidak teratasi. Itu yang membuat badan jadi gemuk," katanya kembali.
Baca juga:
Minuman manis, dimaksud Rita, semakin dapat membuat gemuk di banding makanan sebab waktu masuk, lambung tidak akan rasakan apa-apa karena memiliki bentuk yang cair serta langsung bisa terserap. Menurut Rita, gula berlebihan pada tubuh akan disimpan badan berbentuk lemak di beberapa tempat, dibawah kulit, perut serta organ pada tubuh.
"Lemak sebenarnya mendasar, tetapi jika banyaknya melewati yang diperlukan akan mengganggu metabolisme serta hormon bisa saja resisten," katanya.
Perumpamaannya, hormon yang memberikan tanda kenyang tidak akan kembali peka pada mereka yang keunggulan lemak. Metabolisme pun terganggu membuat potensi badan untuk memproses daya alami penurunan.
"Mengakibatkan, orang akan katakan makan segini doang kok gemuk ya? Hingga semua akan jadi jaringan lemak," tutur Rita mengenai dampak minuman dingin serta manis.
Dia menjelaskan, minuman manis yang dingin memang dapat membuat gemuk tetapi bukan sebab terdapatnya reaksi pada perasaan manis serta suhu dingin. "Jika dingin itu cuma masalah suhu, tetapi suhu dingin itu dengan psikologis membuat orang jadi ketagihan, tubuh jadi miliki kemauan untuk menyejukkan badan kembali," kata Rita, dikutip Pada, Minggu 13 Januari 2019.
Demikian sebaliknya, perasaan manis yang malah membuat gemuk jika daya dari gula yang dikonsumsi tidak dialirkan lewat kegiatan fisik yang sesuai dengan. "Hormon serta perasaan haus jadi tidak teratasi. Itu yang membuat badan jadi gemuk," katanya kembali.
Baca juga:
Minuman manis, dimaksud Rita, semakin dapat membuat gemuk di banding makanan sebab waktu masuk, lambung tidak akan rasakan apa-apa karena memiliki bentuk yang cair serta langsung bisa terserap. Menurut Rita, gula berlebihan pada tubuh akan disimpan badan berbentuk lemak di beberapa tempat, dibawah kulit, perut serta organ pada tubuh.
"Lemak sebenarnya mendasar, tetapi jika banyaknya melewati yang diperlukan akan mengganggu metabolisme serta hormon bisa saja resisten," katanya.
Perumpamaannya, hormon yang memberikan tanda kenyang tidak akan kembali peka pada mereka yang keunggulan lemak. Metabolisme pun terganggu membuat potensi badan untuk memproses daya alami penurunan.
"Mengakibatkan, orang akan katakan makan segini doang kok gemuk ya? Hingga semua akan jadi jaringan lemak," tutur Rita mengenai dampak minuman dingin serta manis.
Komentar
Posting Komentar