PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memantau gerakan penumpang pemakai kapal Pelni di semuanya lokasi kerjanya. Pelni mempredikasi bakal berlangsung kenaikan banyaknya penumpang lebih kurang 1% dari 327. 204 pada 2017 berubah menjadi 327. 458 konsumen setia di 2018.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) , Ridwan Mandaliko menjelaskan, angkutan Natal 2018 serta Tahun Baru 2019 (Nataru) yang berjalan 22 hari mulai Selasa (18/12/2018) sampai Selasa (8/1/2019) , Pelni menyediakan 26 armada trayek nusantara serta 46 trayek kapal perintis dengan 52 unit kapal.
" Kami menekankan keselamatan, penumpang kapal dibatasi sama dengan aturan dari regulator, " jelas Ridwan Mandaliko.
Pada angkutan Nataru, Pelni membagi tiga lokasi operasional serta layanan. Lokasi Barat terdiri dalam Tanjung Priok, Batam, Belawan. Terus, Kijang-Letung-Tarempa serta Natuna, dan Semarang-Kumai-Surabaya. Untuk lokasi Barat tertulis 66. 713 konsumen setia dengan penumpang terpadat cabang Batam 25%, cabang Belawan 18%, cabang Surabaya 13%, cabang Tanjung Priok 11%, serta cabang Tanjung Pinang 10%.
Lokasi Tengah ruas terpadat Baubau-Makasar-Ambon-Wanci serta Kendari, ruas Makasar-Labuan Bajo-Benoa-Surabaya-Maumere-Bima-Balikpapan, ruas Parepare-Tarakan-Nunukan-Pantoloan, ruas Kupang-Ende-Larantuka, serta Lewoleba. Lokasi Tengah tertulis 122. 449 konsumen setia dengan konsumen setia paling banyak cabang Makasar 18%, cabang Baubau 10%, cabang Kupang 9%, cabang Balikpapan 8%, cabang Parepare 8%, serta cabang Maumere 6%.
Untuk lokasi Timur, lanjut Ridwan, ruas terpadat, adalah Ambon-Dobo-Bandaneira, Baubau-Tual-Saumlaki serta Sorong, selanjutnya Manokwari-Bitung-Ternate-Jayapura-Nabire-Serui-Biak-Fakfak serta Ambon.
'Pada angkutan Nataru lokasi Timur tempati peringkat pertama sekitar 35%, lokasi Tengah 32%, serta lokasi Barat 18% gerakan penumpang, " kata Ridwan.
Untuk mengantipasi keinginan yang tinggi di ruas-ruas itu, Pelni lakukan rerouting, pergantian skema operasi kapal. Pada ruas Batam-Belawan, susulnya, frekuensinya ditambah lagi dengan mengedit skema operasi. Mula-mula rute KM Kelud yaitu Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan, saat Natal serta selesai tahun baru, cuma melayani Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP. Selesai Natal (27/12/2018) serta selesai tahun baru, kapal kembali melayani Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP.
Read More:
Pelni menjalankan 26 kapal trayek nusantara serta 52 kapal perintis. Dari 26 kapal itu, Pelni menaikkan frekwensi dengan menjalankan 13 kapal reguler. Me-rerouting sembilan kapal type 3000 serta kapal 2000 pax, dua kapal type 1000 pax, dan me-rerouting dua kapal type 500 pax.
Kendati punyai terbatasnya armada, pada angkutan Nataru, Pelni mempunyai komitmen memberi layanan terunggul, mengendalikan operasi kapal supaya dapat melayani konsumen setia kala angkutan Nataru, dimana keinginan relatif tinggi di banyak lokasi.
Pada Nataru 2018, Pelni juga menjalankan KM Lawit ke Padang serta Gunung Sitoli, pergi Rabu (19/12/2018) waktu 19. 00 dari Tanjung Priok. Pengoperasian KM Lawit ke Padang-Gunung Sitoli teratur dilaksanakan tiap-tiap saat Natal serta Tahun Baru.
" Kami menyediakan KM Lawit ke Padang serta Gunung Sitoli. Mudah-mudahan dapat untuk nostalgia banyak perantau masyarakat Minang yang bakal rayakan Natal serta Tahun Baru di tanah kelahirannya, " tutup Ridwan.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) , Ridwan Mandaliko menjelaskan, angkutan Natal 2018 serta Tahun Baru 2019 (Nataru) yang berjalan 22 hari mulai Selasa (18/12/2018) sampai Selasa (8/1/2019) , Pelni menyediakan 26 armada trayek nusantara serta 46 trayek kapal perintis dengan 52 unit kapal.
" Kami menekankan keselamatan, penumpang kapal dibatasi sama dengan aturan dari regulator, " jelas Ridwan Mandaliko.
Pada angkutan Nataru, Pelni membagi tiga lokasi operasional serta layanan. Lokasi Barat terdiri dalam Tanjung Priok, Batam, Belawan. Terus, Kijang-Letung-Tarempa serta Natuna, dan Semarang-Kumai-Surabaya. Untuk lokasi Barat tertulis 66. 713 konsumen setia dengan penumpang terpadat cabang Batam 25%, cabang Belawan 18%, cabang Surabaya 13%, cabang Tanjung Priok 11%, serta cabang Tanjung Pinang 10%.
Lokasi Tengah ruas terpadat Baubau-Makasar-Ambon-Wanci serta Kendari, ruas Makasar-Labuan Bajo-Benoa-Surabaya-Maumere-Bima-Balikpapan, ruas Parepare-Tarakan-Nunukan-Pantoloan, ruas Kupang-Ende-Larantuka, serta Lewoleba. Lokasi Tengah tertulis 122. 449 konsumen setia dengan konsumen setia paling banyak cabang Makasar 18%, cabang Baubau 10%, cabang Kupang 9%, cabang Balikpapan 8%, cabang Parepare 8%, serta cabang Maumere 6%.
Untuk lokasi Timur, lanjut Ridwan, ruas terpadat, adalah Ambon-Dobo-Bandaneira, Baubau-Tual-Saumlaki serta Sorong, selanjutnya Manokwari-Bitung-Ternate-Jayapura-Nabire-Serui-Biak-Fakfak serta Ambon.
'Pada angkutan Nataru lokasi Timur tempati peringkat pertama sekitar 35%, lokasi Tengah 32%, serta lokasi Barat 18% gerakan penumpang, " kata Ridwan.
Untuk mengantipasi keinginan yang tinggi di ruas-ruas itu, Pelni lakukan rerouting, pergantian skema operasi kapal. Pada ruas Batam-Belawan, susulnya, frekuensinya ditambah lagi dengan mengedit skema operasi. Mula-mula rute KM Kelud yaitu Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan, saat Natal serta selesai tahun baru, cuma melayani Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP. Selesai Natal (27/12/2018) serta selesai tahun baru, kapal kembali melayani Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP.
Read More:
Pelni menjalankan 26 kapal trayek nusantara serta 52 kapal perintis. Dari 26 kapal itu, Pelni menaikkan frekwensi dengan menjalankan 13 kapal reguler. Me-rerouting sembilan kapal type 3000 serta kapal 2000 pax, dua kapal type 1000 pax, dan me-rerouting dua kapal type 500 pax.
Kendati punyai terbatasnya armada, pada angkutan Nataru, Pelni mempunyai komitmen memberi layanan terunggul, mengendalikan operasi kapal supaya dapat melayani konsumen setia kala angkutan Nataru, dimana keinginan relatif tinggi di banyak lokasi.
Pada Nataru 2018, Pelni juga menjalankan KM Lawit ke Padang serta Gunung Sitoli, pergi Rabu (19/12/2018) waktu 19. 00 dari Tanjung Priok. Pengoperasian KM Lawit ke Padang-Gunung Sitoli teratur dilaksanakan tiap-tiap saat Natal serta Tahun Baru.
" Kami menyediakan KM Lawit ke Padang serta Gunung Sitoli. Mudah-mudahan dapat untuk nostalgia banyak perantau masyarakat Minang yang bakal rayakan Natal serta Tahun Baru di tanah kelahirannya, " tutup Ridwan.
Komentar
Posting Komentar