Pelajar di Propinsi Riau menduduki urutan tiga yang melanggar ketetapan jalan raya serta kerapkali berbuntut maut. Variasi teknik pemerintah ditempat serta kepolisian biar pelajar gak menggunakan kendaraan ke sekolah. Antara lainnya menyiapkan bus sekolah gratis.
Program bus ini perdana dikerjakan di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu, 23 Januari 2019. Ada empat bus disiapkan dari pagi sampai petang lewat beberapa jalan serta sekolah di Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo, Kuok serta Kampa.
Pelaksana pekerjaan Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, menuturkan, bus adalah dukungan dari Kementerian Perhubungan, satu punya Polres Kampar, serta dua dari Dinas Perhubungan Kampar.
" Pelajar serta guru di Kabupaten Kampar menyongsong baik program ini dalam rencana menghindar pelajar belum pula cukuplah usia serta tak mempunyai SIM gunakan kendaraan pribadi ke sekolah, " kata Catur di Taman Kota Bangkinang.
Read More:
Ia mengatakan, program ini searah dengan Direktorat Polisi Terus Lintas Polda Riau dalam menghimpit kecelakaan di golongan pelajar. Ditambah lagi tahun 2018, Kampar tercacat jadi kabupaten nomer dua berlangsung kecelakaan.
Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri Sag, mengharap pihak swasta dan perusahaan di daerahnya berperan serta memberi dukungan keperluan transportasi buat pelajar. " Program Pemkab serta Polres ini perlu dihargai, " jelas Fikri.
Direktur Terus Lintas Polda Riau Kombes Birawa Braja Paksa mengatakan, program ini baru pertama di Riau. Ia mengharap program ini kurangi pemakaian kendaraan pribadi di golongan pelajar. Minimnya transportasi umum bikin pelajar sangat terpaksa gunakan sepeda motor ke sekolah meski belum pula cukuplah usia serta tak mempunyai SIM.
" Mereka lewat cara mental belum pula siap berkendara di jalan raya. Oleh karena itu mari kita berikan tertata berlalulintas ini terhadap generasi muda, " lebih Birawa.
Program bus ini perdana dikerjakan di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu, 23 Januari 2019. Ada empat bus disiapkan dari pagi sampai petang lewat beberapa jalan serta sekolah di Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo, Kuok serta Kampa.
Pelaksana pekerjaan Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, menuturkan, bus adalah dukungan dari Kementerian Perhubungan, satu punya Polres Kampar, serta dua dari Dinas Perhubungan Kampar.
" Pelajar serta guru di Kabupaten Kampar menyongsong baik program ini dalam rencana menghindar pelajar belum pula cukuplah usia serta tak mempunyai SIM gunakan kendaraan pribadi ke sekolah, " kata Catur di Taman Kota Bangkinang.
Read More:
Ia mengatakan, program ini searah dengan Direktorat Polisi Terus Lintas Polda Riau dalam menghimpit kecelakaan di golongan pelajar. Ditambah lagi tahun 2018, Kampar tercacat jadi kabupaten nomer dua berlangsung kecelakaan.
Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri Sag, mengharap pihak swasta dan perusahaan di daerahnya berperan serta memberi dukungan keperluan transportasi buat pelajar. " Program Pemkab serta Polres ini perlu dihargai, " jelas Fikri.
Direktur Terus Lintas Polda Riau Kombes Birawa Braja Paksa mengatakan, program ini baru pertama di Riau. Ia mengharap program ini kurangi pemakaian kendaraan pribadi di golongan pelajar. Minimnya transportasi umum bikin pelajar sangat terpaksa gunakan sepeda motor ke sekolah meski belum pula cukuplah usia serta tak mempunyai SIM.
" Mereka lewat cara mental belum pula siap berkendara di jalan raya. Oleh karena itu mari kita berikan tertata berlalulintas ini terhadap generasi muda, " lebih Birawa.
Komentar
Posting Komentar